Ada Daun Cantik Pelindung Tubuh?

Daun cantik pelindung tubuh, sejumlah dedaunan cantik yang kerap muncul sebagai garnish atau penambah aroma. Tak banyak yang tahu kalau daun-daun cantik itu juga menyimpan manfaat kesehatan. Seperti artikel satu ini juga.

Daun Peterseli

Bukan sekadar dekorasi hidangan atau garnish. Tumbuhan yang dikenal dengan nama latin Petroselinum crispum itu merupakan herbal yang memiliki sejuta manfaat untuk tubuh. Mengandung kalsium, protein, asam folat, betakarotin, klorofil, zat antoksidan, zat antibakteri, serta vitamin A, B12, dan C.

Para peneliti mengatakan bahwa peterseli merupakan satu dari tujuh tanaman obat paling mujarab di dunia, selain jahe, oregano, kayu manis, kunyit, sage, dan bubuk cabai merah.

Dedaunan yang ditanam sejak 2.000 tahun lalu itu diandalkan untuk melawan kanker dan mengatasi berbagai keluhan seperti anemia, gangguan pencernaan, liver, tekanan darah tinggi, kolesterol, ginjal, paru-paru, gangguan menstruasi, gangguan penglihatan, batuk, demam, juga bau mulut.

Konsumsi peterseli bisa dilakukan dengan mencampurnya langsung ke dalam masakan atau sajian jus buah. Untuk terapi kesehatan, bisa juga dengan merebusnya. Namun, jangan mengonsumsi peterseli dalam porsi berlebih karena kandungan minyaknya bersifat racun. Wanita hamil dan menyusui sebaiknya tak mengonsumsinya.

Daun Basil 

Tak berlebihan jika daun basil mendapat julukan queen of herbs atau ratunya rempah-rempah. Sejak zaman Romawi Kuno, daun beraroma wangi ini termasuk rempah favorit untuk penambah cita rasa masakan dan bahan pengobatan herbal.

Daun yang memiliki nama latin Ocimum sanctum ini menyimpan efek menenangkan fisik dan jiwa. Kandungan metilsinamat dan eugenol di dalamnya sangat membantu meredakan stres. "Dengan basil, tubuh bisa menekan produksi kortisol sehingga meredakan stres," kata para Peneliti. 

Berdasarkan studi kesehatan, basil memiliki efek antiradang dan antioksidan yang efektif membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan. Mulai dari gejala flu ringan, demam, gatal tenggorokan, batuk, infeksi di mulut dan gusi, sakit gigi, dan sakit kepala.

Daun Bawang

Begitu khas menyertai beberapa racikan menu seperti martabak, sup, mi ayam, atau telur dadar. Berupa daun hijau tua dengan bentuk bulat panjang berongga seperti helai pita. Batangnya putih berbentuk bulat panjang beralur.

Tanaman yang memiliki nama latin Allium fistulosum itu diyakini mengandung unsur-unsur aktif antibiotik atau pembunuh bakteri, dan memiliki kemampuan merangsang pertumbuhan sel tubuh. Juga menjadi sumber vitamin A, vitamin C, dan vitamin K yang sangat baik.

Dengan kandungan nutrisi yang cukup baik, daun bawang baik dikonsumsi untuk membantu menurunkan tingkat gula darah, membantu mengatasi masalah pencernaan, meredakan flu, peradangan, dan meningkatkan sirkulasi dalam darah.

Mengatasi gangguan perut, cobalah rebus beberapa potongan daun bawang dengan dua gelas air selama 15 menit. Didihkan hingga tersisa satu gelas. Saring, lalu minum. Mengirup uap air rebusan tersebut juga bermanfaat untuk mereka yang sedang terserang flu. 

Nice info, semoga bermanfaat sob ^_^